Pentingnya Ngobrol Sama Hati Sendiri

04:43 0 Comments A+ a-

Mungkin beberapa dari kalian bakal ada yang mengernyitkan dahi dan bertanya-tanya maksud dari judul postingan aku kali ini.

Kita semua pasti butuh ngobrol kan? Bukan cuma dengan teman, enyak babe, abang kakak, om tante, tetangga kanan kiri depan belakang, pacar, mantan pacar, mantan gebetan, mantan pacarnya temen, or anyone else. Kita butuh mengekspresikan apa yang ada didalam pikiran kita ntah itu semisal ide, unek-unek, impian bahkan masa lalu.

Tapi mungkin ini yang jarang atau bahkan belum pernah kalian lakukan sebelumnya, kita perlu ngobrol sama hati kita sendiri. “BERDAMAI DENGAN HATI” kalau istilahku.

Ini salah satu contoh obrolanku sama hatiku sendiri : 

Let’s me tell you a short story...

Belum lama ini aku punya masalah yang lumayan rumit, bukan karena terlilit hutang atau terbelenggu masa lalu. Masalah yang aku dan dia yang bermasalah sebenarnya ngga pernah paham dari mana asalnya. Kita jadi aneh, jadi jarang ngobrol, jadi jarang bareng, ngga kaya kita yang biasanya. Aku pasti donng ngerasa kalo dia yang salah, dia yang aneh, dia yang berubah. Tapi ternyata disudut sana dia juga ngerasa seperti itu. Setelah beberapa hari, akhirnya kita ketemu, ngobrol, jujur-jujuran, dan ternyata semuanya baik-baik aja, semuanya ngga serumit yang aku pikir selama ini.

Dan dari situ aku ngerti, kalo komunikasi yang jujur itu penting. Dan sama siapa lagi kita bisa lebih jujur kalo bukan sama diri kita sendiri, SAMA HATI KITA SENDIRI.
Tapi setelah aku ngobrol sama dia, aku juga ngga lupa ngobrol sama hatiku, memastikan kalau aku dan hatiku sudah benar-benar berdamai.

Kenapa? Kenapa kita perlu ngobrol sama hati kita sendiri?

  1. Karena kita akan jujur. Kaya yang udah aku jelasin tadi, kita akan lebih jujur, lebih jadi apa adanya kita.
  2. Karena kadang kita belum paham. Pernah ngga kamu tiba-tiba galau gelisah ngga nentu tanpa tau alasan jelasnya? Pernah ngga tiba-tiba-tiba kamu kepengen nangis walaupun ngga habis nonton drama Korea?? Itu. Karena kadang kamu dan hati kamu masih susah untuk saling mengerti.


Dan mungkin segini dulu kali ya bahas tentang hatinya,semoga aku dan kamu bisa lebih saling mengerti hati masing-masing. J
Jadi kebahagiaan tersendiri buat aku bisa berbagi masalah hati.

-Dilamoo-